Gaya hidup atau Lifestyle akan berubah seiring berubahnya waktu dan tanpa terasa Cepat langkah waktu, 2009 segera berlalu. Memasuki tahun baru, dengan semangat baru, banyak orang membuat suasana baru di rumah. Setelah sibuk dengan rutinitas harian, rumah diharapkan menjadi ujung tempat istirahat yang nyaman. Dengan pilihan furnitur yang tepat, rumah nyaman bisa didapat. Tak perlu mengikuti tren. "Saatnya tren yang harus mengikuti pribadi konsumen," kata Meilinda Sutanto, Creative Director Arbor & Troy Kemang, Jakarta Selatan, kepada Tempo, Rabu dua pekan lalu. Menurut Meilinda, selama ini konsumen dipaksa mengikuti tren yang tengah berlaku. Furnitur yang dirancang pun hanya mengikuti tren, tidak memperhatikan faktor kenyamanan si pemakai.
Namun tidak demikian pada 2010. Konsumen, dalam hal ini pemilik rumah, kata Meilinda, diberi kebebasan untuk menentukan model furnitur dan interior sesuai dengan kepribadian serta kebutuhan masing-masing. Hal itu disadari oleh toko interior, khususnya di Jakarta, dengan membuat model dan gaya produk yang berbeda antara toko satu dan lainnya.
Sebelum Berbelanja Furnitur
1. Mengumpulkan referensi
Bisa dilakukan dengan membaca berbagai buku, majalah, atau artikel-artikel di Internet yang membahas interior dan desain. Bila merasa diperlukan, tidak usah ragu untuk menggunakan jasa desainer interior.
2. Tentukan pilihan
Tentukan pilihan berdasarkan selera pribadi Anda. Carilah gaya, model, dan bentuk yang mewakili kepribadian Anda. Jangan semata terjebak tren.
3. Berdiskusi dengan keluarga
Inventarisasi segala hal secara mendetail soal kebutuhan anggota keluarga. Apa yang membuat mereka nyaman. Jika masing-masing memiliki selera, gaya, dan kebutuhan yang berbeda, tarik benang merah dan jadikan pegangan untuk berbelanja.
4. Ketahui detail ukuran ruang dalam rumah
Ukur setiap ruang yang akan ditaruh furnitur. Ini diperlukan saat memilih produk atau furnitur interior yang sesuai dengan dimensi ruang.
5. Mencoba furnitur
Mencoba furnitur yang akan dibeli adalah hak pembeli. Jangan ragu mencoba jika sudah menemukan barang yang dicari. Misalnya mencoba menduduki sofa atau kursi untuk menguji kenyamanan. Jika ada larangan untuk mencoba produk, tinggalkan saja toko tersebut.
6. Periksa label harga
Lihat label harga dan info label merek produk. Jika perlu, tanyakan langsung kepada pemilik atau desainernya untuk membuat janji buat bertemu. Kemudian carilah barang yang sesuai dengan ukuran ruang Anda.
7. Pelayanan tambahan
Sekarang banyak toko interior yang menyediakan layanan konsultasi desain, baik gratis maupun dengan biaya tambahan. Beberapa toko juga menyediakan layanan antar gratis ke tempat tujuan. Cek biayanya dan waktu yang disediakan oleh layanan tersebut. Biasanya biaya layanan antar sudah termasuk komponen harga barang yang dibeli.
Tulisan ini di ambil dari tempointeraktif
Namun tidak demikian pada 2010. Konsumen, dalam hal ini pemilik rumah, kata Meilinda, diberi kebebasan untuk menentukan model furnitur dan interior sesuai dengan kepribadian serta kebutuhan masing-masing. Hal itu disadari oleh toko interior, khususnya di Jakarta, dengan membuat model dan gaya produk yang berbeda antara toko satu dan lainnya.
Sebelum Berbelanja Furnitur
1. Mengumpulkan referensi
Bisa dilakukan dengan membaca berbagai buku, majalah, atau artikel-artikel di Internet yang membahas interior dan desain. Bila merasa diperlukan, tidak usah ragu untuk menggunakan jasa desainer interior.
2. Tentukan pilihan
Tentukan pilihan berdasarkan selera pribadi Anda. Carilah gaya, model, dan bentuk yang mewakili kepribadian Anda. Jangan semata terjebak tren.
3. Berdiskusi dengan keluarga
Inventarisasi segala hal secara mendetail soal kebutuhan anggota keluarga. Apa yang membuat mereka nyaman. Jika masing-masing memiliki selera, gaya, dan kebutuhan yang berbeda, tarik benang merah dan jadikan pegangan untuk berbelanja.
4. Ketahui detail ukuran ruang dalam rumah
Ukur setiap ruang yang akan ditaruh furnitur. Ini diperlukan saat memilih produk atau furnitur interior yang sesuai dengan dimensi ruang.
5. Mencoba furnitur
Mencoba furnitur yang akan dibeli adalah hak pembeli. Jangan ragu mencoba jika sudah menemukan barang yang dicari. Misalnya mencoba menduduki sofa atau kursi untuk menguji kenyamanan. Jika ada larangan untuk mencoba produk, tinggalkan saja toko tersebut.
6. Periksa label harga
Lihat label harga dan info label merek produk. Jika perlu, tanyakan langsung kepada pemilik atau desainernya untuk membuat janji buat bertemu. Kemudian carilah barang yang sesuai dengan ukuran ruang Anda.
7. Pelayanan tambahan
Sekarang banyak toko interior yang menyediakan layanan konsultasi desain, baik gratis maupun dengan biaya tambahan. Beberapa toko juga menyediakan layanan antar gratis ke tempat tujuan. Cek biayanya dan waktu yang disediakan oleh layanan tersebut. Biasanya biaya layanan antar sudah termasuk komponen harga barang yang dibeli.
Tulisan ini di ambil dari tempointeraktif
0 comments:
Posting Komentar
untuk acuan saya dalam mengelola content blog ini saya ucapkan terima kasih atas komentar anda